Selama saya mengikuti kegiatan fellowship APJC ke-4 selama 40 hari, banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan. Sesuatu yang belum pernah saya pelajari sebelumnya di Kupang, saya dapatkan di fellowship ini. Saya belajar tentang banyak hal, tentang kehidupan dari suku Aborigin, saya belajar tentang permasalahan ekonomi dan bisnis di Negara Australia, saya mempelajari tentang apa itu blogging, dan bagaimana cara membuat blogging bagi seorang wartawan, saya juga belajar tentang bagaimana membuat sebuah grafik dalam pemberitaan bisnis, dan saya juga belajar tentang bagaimana cara mengupload foto dan video ke dalam blogging, dan yang hal menarik lainnya yang saya pelajari adalah pembentukan kepribadian dari seorang wartawan ( who am I ).

Semua hal ini, benar-benar menjadi sebuah pengalaman yang berarti bagi saya, untuk menjadikan saya menjadi seorang jurnalis yang baik dan berpotensi. Pengalaman lainnya, ketika saya dan team peserta APJC berangkat ke Canberra dan Sidney selama satu minggu di dampingi oleh Hellen Musa, dimana kami melakukan perjalanan tour dan mengunjungi Museum, AuSI, kantor berita ( Times Canberra ), gedung Parlement, World Bank dan ADB, IFJ, ABC televisi dan Radio, Choice Magazine, dan dinner bersama wartawan2 senior, mengikuti sidang parlement, serta menonton opera Marry Poppins.

Kegiatan Tour APJC ini sangatlah menyenangkan, saya juga mendapatkan banyak teman dan bisa bertemu dengan orang-orang penting dan terkenal.

Waktu kami kembali ke Melbourne, saya dan teman-teman peserta APJC mengikuti magang selama tiga hari. Saya dan empat orang peserta lainnya di tempatkan di kantor ABC News. Disana saya banyak mendapatkan pengetahuan baru, saya bertemu dengan penyiar-penyiar senior Radio Australia, dan kami pun saling berbagi cerita dan pengetahuan tentang organisasi dan kinerja dari seorang jurnalist dan penyiar radio. Saya pun diajak untuk siaran bersama. Inilah pengalaman yang sangat luar biasa dan menyenangkan.

Lewat program kegiatan fellowship Asia Pacific Jurnalism Center ini, membuat saya mempunyai pengetahuan baru sebagai seorang jurnalistik. Dan nanti ketika saya kembali ke Kupang-NTT, saya akan membagikan pengalaman ini kepada teman-teman dikantor ( Radio Suara Kasih 89,3 FM ) untuk membuat sebuah perubahan yang berarti baik dalam pembuatan berita, dan program acara, untuk membuat Radio Suara Kasih FM lebih baik.