Tag Archives: Timor Leste

APJC, New Friends, New Experiences

Differences and Learning

By Yaya

APJC members take a photos together

APJC members take a photos together. Photo by Natalia Gould

Wind blowing, cold weather and raining

Those are the first things that I’ll remember from Melbourne.

On 2 May 2015, I arrived in Melbourne, Australia. It is my first visit to a foreign country. Arrived at 08.20 am, we then left the airport and rest in apartement. On this first day, I just met with my Indonesian participants.

But in the next day, we have more friends from other countries.

It’s exciting as I will be exposed to different languages and cultures, which will be very different experience for me. Continue reading

Tais Timor Mulai Langka

Produksi Tais Timor atau yang dikenal dengan kain tenun asli Timor Leste mulai langka. Penyebabnya, sejak tahun 1975 hinga sekarang sudah semakin sedikit pengerajin yang membuat Tais Timor.

Di antara sebab tak diproduksinya lagi Tais Timor karena perang serta teknologi moderen yang mempenggaruhi.

Saat ini masih ada sebagian kecil perempuan di daerah terpencil dan pedalaman yang memiliki keterampilan merajut Tais Timor. Sayangnya, produksi Tais Timor tidak mencukupi kebutuhan akan kain tenun itu sendiri.

Proses membuat benang asli dari Timor Leste membutukan waktu yang cukup lama. Bahan untuk membuat benang diambil dari kapas yang dipintal kemudian diolah menjadi benang. Untuk membuat satu Tais Timor membutuhkan sekitar 5 Kg benang.

Benang tersebut diberi warna menggunakan daun pohon yang dalam bahasa Tetun disebut dengan Kla dan daun Taun. Prosesnya daun Kla dimasak, setelah airnya hitam kebiru-biruan benang dimasukkan di dalam tempat merebus daun Kla itu tadi.Setelah diangkat, disimpan di kubangan kerbau sehingga warnanya alami dan tetap tahan lama.

Benang tersebut disimpan dalam kubangan selama satu hari dan mendapatkan warna cokelat. Setelah itu dicuci bersih baru ijemur sampai kering.

Sedangkan proses pewarnaan menggunakan daun Taun tidak pakai rebus. Benang dan dan daun Taun direndam selama sebulan. Setelah itu diproses dalam kubangan kerbau sehingga warnanya menjadi hitam

Untuk menenun Tais Timor rata-rata membutuhkan waktu antara satu hingga dua minggu. Beberapa Tais Timor yang terkenal antara lain Tais Marobo yang terletak di Distrik Bobonaro. Harga Tais Timor asli rata-rata $ USA 60 hingga $ USA 100.

Keberadaan Tais Timor sangat penting, sebab digunakan untuk upacara kematian dan mas kawin sebagai belis atau hantaran. Tais Timor juga biasanya digunakan untuk menerima kunjungan pejabat atau orang penting. ***

Tahun 2011, Produksi Jagung Menurun

corn. photo by smilygrl

Dampak dari perubahan iklim di  Timor Leste membuat masyarakat di Negara itu, terlebih yang ada di pedesaan kekurangan makanan karena perubahan iklim.

Menurut penelitian kementrian Pertanian dan kehutanan, bahwa produksi makanan lokal seperti, Jagung di tahun 2011 ini menurun dibandingkan degan tahun lalu, akibatnya karena perubahan iklim.

Tahun ini  produksi jagung menurun sampai 30 ribu ton hektar di bandingkan degan tahun lalu, total produksi jagung 148 ton dari  65 hektar.