perubahan musim yang pernah terjadi di Timor Leste, pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, menyebabkan kemacetan kigiatan umum terutama kigiatan masyarakat lokal tidak bisa menjalankan pekerjaan tani dalam satu tahun penuh, dikarenakana hujan terusan.
selama musim hujan terjadi dalam satu tahun tersebut, Masyarakat Timor Leste pada umumnya yang bertempat tinggal di daerah pegunungang atu bukit-bukit disekitar, mereka tidak bisa menanam tanaman lokal seperti jagun, kacang merah, kajang panjang, kentang dll.
pada waktu terjadi perubahan musim tersebut, membawah dampak kepada tanah lonsor, Anging ribut merusak rumah-rumah masyrakat yang ada di daerah terpencil seperti di daerah kapupaten yang ada di seluruh Negara Timor Leste.
masyarakat yang mendapat musiba yang lain seperti Banjiri Air yang datang dari aliran sunggai, tetapi masyrakat yang mendapat musiba alam bisa mendapat perhatikan kemanusian dari pemerintah pusat.